| ]


Hermawan Kartajaya termasuk sosok langka di Surabaya. Lahir dan dibesarkan di metropolis, kini dia telah menjadi warga dunia. Berbagai jabatan tingkat internasional disandang berkat kompetensinya di dunia marketing.

Saat ini, selain menjadi founder MarkPlus Inc. ayah dua anak itu tercatat sebagai presiden Asosiasi Marketing Dunia, salah seorang di antara 50 guru marketing dunia, konsul kehormatan Republik Ceko di Surabaya, dan masih ada sederet gelar lain.

Hingga awal 1980-an, semua itu tak pernah terbayang di benak Hermawan. Statusnya sebagai guru di SMAK St. Louis membuat Hermawan seolah tak mungkin menekuni dunia pemasaran.

Hermawan berstatus sebagai guru di St. Louis hingga 1985. Sebelumnya, selama lima tahun dia membaktikan diri di SMP Sasana Bhakti. Di sekolah menengah pertama itu, pria yang berulang tahun tiap 18 November tersebut pernah mencatat sebuah prestasi. Yakni, menjadi kepala sekolah di usia yang masih belia, 20 tahun.

"Hingga kini, saya masih yakin bahwa saya termasuk salah seorang kepala sekolah SMP termuda di Surabaya," ucapnya kemudian tertawa kecil.

Melihat Hermawan saat ini, tentu tak ada yang meragukan kemapanannya di bidang finansial. Tapi saat muda, dia mengaku harus melalui jalan hidup yang sulit. "Menjadi guru itu juga karena saya kepepet ekonomi," kenangnya.

Nasibnya berubah setelah dia diminta menjadi manajer distribusi oleh salah seorang bekas muridnya, Kindarto Kohar. Kindarto adalah pemilik PT Panggung, sebuah perusahaan yang memegang lisensi peredaran produk elektronik dari JVC, Teac, Maxell, dan sejumlah produk lainnya.

Hermawan memutuskan fokus pada pekerjaan barunya. Profesi sebagai guru matematika dan fisika itu dilepas. Di PT Panggung, karir Hermawan terus menanjak sehingga menjadi general manager. Kendati hanya dua tahun berkiprah di PT Panggung, Hermawan berhasil meletakkan dasar distribusi yang kukuh.

''Saya menghilangkan agen-agen PT Panggung dan membentuk jalur distribusi sendiri," kenangnya. "Cara itu dalam jangka pendek memang menyurutkan angka penjualan. Namun, ke depannya sangat bagus untuk kenaikan pendapatan," tambahnya.

Kinerja Hermawan kemudian menarik perhatian Poetra Sampoerna, pemilik PT HM Sampoerna sebelum dijual ke PT Philip Morris sekarang. Dia menempati jabatan sebagai direktur distribusi. Dengan status itu, Hermawan merasa laju evolusi pemikiran dan kemampuan marketing-nya bertambah drastis.

Maklum saja, dia mendapat partner bagus dalam berdiskusi marketing. Yakni, sang bos sendiri, Poetra Sampoerna. ''Pernah selama lima jam, saya dan Pak Poetra berdiskusi soal marketing,'' ungkapnya.

Dari perbincangan-perbincangan intens seperti itu, Hermawan mendapat satu "mantra marketing" yang terus diingatnya hingga kini. Yakni, it is better to be a little bit different than to be a little bit better (lebih baik menjadi sedikit berbeda daripada menjadi sedikit lebih baik). Dari sinilah, Hermawan mengembangkan konsep tiga kredo utama. Yakni PDB (positioning, diferentiation, branding).

Pada 1990, Hermawan keluar dari PT HM Sampoerna dan kemudian mendirikan MarkPlus, sebuah perusahaan konsultan marketing berikut riset dan training. Setelah itu, Hermawan "terbang" semakin tinggi. Sejumlah konsep baru ditelurkan. Klien-klien kakap pun tertarik menggunakan jasanya untuk me-renew strategi marketing. Di antaranya United Tractor (Komatsu), Indofood, Semen Gresik Group, dan Goodyear Indonesia.

Seiring dengan itu, namanya mulai dikenal di luar negeri. Tonggak pertamanya dicatatkan ketika dia ditahbiskan sebagai presiden marketing Asia Pasifik. Saat itu, dia bertemu dengan Philip Kotler, bapak marketing modern, dalam sebuah konferensi marketing di Moskow pada 1998.

Setelah menulis buku bersama Philip, namanya terus berkibar. Dua tahun lalu, dia dianggap sebagai 50 guru yang mengubah konsep marketing di era modern ini. "Rasanya tak terbayangkan, namun semuanya bisa terjadi,'' jawabnya ketika ditanya bagaimana perasaannya ketika menoleh kepada dirinya 30 tahun lalu.

Apa ada impian yang masih ingin diwujudkan saat ini? Hermawan menggelengkan kepala. "Rasanya, saya sudah mendapatkan semua. Saya hanya ingin enjoy dan tetap mewarnai dunia marketing yang sangat saya cintai ini," tuturnya. (ano/ayi)

Dari http://www.jawapos.co.id/evergreen/index.php?act=detail&nid=37706

| ]


INILAH.COM,

Jakarta – Inflasi dan harga bahan bangunan boleh tinggi, para investor di bisnis properti tidak keder. Pasar properti tetap menggiurkan. Imbal hasilnya pun jauh lebih tinggi ketimbang negara lain di Asia.

M Dindien Ridhotulloh

Perusahaan konsultan properti Global Property Guide baru-baru ini melaporkan, imbal hasil kotor tahunan dari sewa apartemen di Indonesia mencapai 13,4%. Jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia.

Managing Director PT Colliers International Indonesia Michael Broomell sempat memperkirakan imbal hasil (yield) investasi properti di Indonesia mencapai 8%. Jauh lebih tinggi dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh dari sektor properti di Singapura yang hanya 2-3%.

Rata-rata hasil survei menunjukkan, imbal hasil investasi di bidang properti berkisar 7-14% per tahun, bergantung pada jenis properti. Pendapatan investasi pada gedung perkantoran diperkirakan 7% dan untuk pusat perbelanjaan 13%.

Investasi pada dua jenis properti itu biasanya dilakukan investor institusi yang memiliki dana besar. Apartemen memberikan tingkat imbal hasil 13-14% per tahun. Artinya, investasi di sektor ini juga tetap menggiurkan.

Memang, hasil survei BI menyebutkan bahwa indeks harga properti triwulan I 2008 relatif sama dengan triwulan sebelumnya, yakni 1,04%. Tapi, secara tahunan, indeks harga meningkat lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya, yakni dari 4,16% menjadi 4,68%.

Khusus untuk wilayah Jabotabek, kenaikan harga rumah secara triwulanan maupun tahunan melambat dibandingkan triwulan IV 2007 (0,17%).

Hasil survei BI juga menemukan fakta bahwa pada triwulan IV 2007 kenaikan harga terjadi pada semua tipe rumah. Kenaikan harga tertinggi terjadi pada tipe rumah menengah, yakni 1,52%.

Berdasarkan wilayah, Bandung membukukan peningkatan harga rumah tertinggi, yakni 2,44%, terutama pada rumah tipe menengah (5,21%). Harga rumah di Jabodetabek pada periode yang sama hanya naik 1,54%, lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (1,15%).

Banyak cara untuk berinvestasi di bisnis properti. Bisa memulainya dengan membeli rumah tinggal, ruko, membangun rumah sewaan, bangunan komersial lain atau tanah kosong.

Dari semua pilihan itu, membeli dan menjual rumah sewaan lebih baik dipilih bagi mereka yang baru akan mulai berinvestasi di bisnis properti. Berikutnya, sedikit-sedikit menabung dari hasil sewa untuk diinvestasikan kembali.

Yang paling sering dilakukan investor pemula di sektor properti adalah seperti dilakoni orang-orang Betawi, yakni membuat rumah sewaan alias rumah kos. Cara ini dinilai lebih mudah dengan risiko lebih kecil.

Dengan menjadi induk semang, pemilik rumah kos bisa mengontrol sendiri anggaran sekaligus mengestimasi berapa cost dan return-nya.

Investasi yang lebih canggih adalah membangun hunian kemudian menjualnya lagi. Kontrol sendiri, kemudian menjualnya juga sendiri.

Penting sekali memahami mengapa properti sering jadi pilihan utama untuk mengembangkan harta kekayaan. Tapi, bisnis jenis ini bukan tanpa risiko. Seperti investasi lainnya, bisnis kontrakan juga punya kendala. Misalnya, para penyewa telat bayar, pindah tanpa memberitahu, bangunan rusak.

Jenis investasi properti lainnya adalah membeli hunian atau apartemen untuk kemudian disewakan atau dijual kembali saat harga tinggi. Untuk tipe investasi seperti ini, ada baiknya mengikuti saran Adler Haymans Manurung, pengamat investasi dan pasar modal.

“Jangan lupa investasi properti, lakukan diversifikasi di beberapa tempat, dan variasikan bentuk propertinya. Lalu, ikuti perkembangan wilayah/lokasinya dan ketahui pula kondisi legalitas surat-surat propertinya,” papar Adler.

Salah satu hal paling menarik dari investasi di properti adalah bahwa sistemnya dibuat sedemikian rupa sehingga memungkinkan untuk menggunakan uang pihak lain untuk berinvestasi.

Investasi properti yang lebih canggih adalah membangun hunian skala besar. Banyak contoh sukses di bisnis jenis ini. Salah satunya dicatat Ciputra dan Mochtar Riyadi.
Jadi, segera tentukan pilihan berinvestasi di sektor properti. Anda tinggal menunggu pundi-pundi keuntungan bertambah dengan pelan tapi pasti.



Imbal hasil investasi properti di Indonesia mencapai 8%

Dari:Investasi Property

Imbal hasil (yield) sektor properti di Indonesia saat ini diperkirakan mencapai 8%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh dari sektor properti di Singapura yang hanya sebesar 2% hingga 3%.

Michael Broomell, Managing Director PT Colliers International Indonesia, mengatakan tingginya selisih imbal hasil tersebut membuat investasi sektor properti di Indonesia, jauh lebih menarik dibandingkan dengan negara lain.

Dia yakin krisis sekuritisasi kredit pemilikan rumah berkualitas rendah (subprime mortgage) di Amerika Serikat (AS) tidak berdampak negatif bagi sektor properti di Indonesia.

“Tidak terlalu negatif [dampak krisis subprime bagi Indonesia], karena sebagian besar investor yang datang ke Indonesia dan negara di Asia Pasifik lainnya adalah investor dari Timur Tengah. Mereka punya banyak uang,” ujar Broomell kepada Bisnis kemarin.

Namun, imbal hasil yang tinggi tersebut belum memperhitungkan besaran pajak yang harus dibayar pada setiap transaksi jual-beli properti, yang bisa mencapai hingga 25% dari nilai transaksi.

Selain itu, masalah pembatasan kepemilikan properti bagi warga negara asing juga menjadi masalah utama yang membuat investasi pada sektor properti di Indonesia masih kurang menarik.

“Masalahnya adalah pada kepemilikan. Orang asing masih belum diperbolehkan memiliki properti di Indonesia,” tambah Broomell.

Dia juga yakin Indonesia akan mampu mempertahankan stabilitas politik, bahkan saat pemilihan umum (Pemilu) berlangsung pada 2009, sehingga permintaan di sektor properti diperkirakan terus meningkat.

Krisis subprime mortgage di AS bahkan memberikan dampak positif pada sektor properti di Indonesia, karena penurunan suku bunga bank sentral AS akan turut menyeret penurunan suku bunga di Indonesia.

Penurunan suku bunga tersebut akan berdampak pada penurunan suku bunga kredit kepemilikan properti, sehingga permintaan di sektor tersebut diyakini akan terus meningkat.

Pasar sewa

Dalam kesempatan itu, Broomell juga menyebutkan permintaan untuk ruang perkantoran sewa di Indonesia pada tahun ini akan meningkat, jauh melebihi permintaan untuk kepemilikan (strata title).

Para investor Timur Tengah saat ini aktif melakukan investasi pada berbagai sektor di negara-negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Kegiatan bisnis mereka itu membutuhkan ruang-ruang perkantoran sewa, yang akan meningkatkan permintaan di sektor itu.

“Investor dari Timur Tengah, Hong Kong, Singapura, dan AS juga banyak melakukan ekspansi di kawasan Asia Pasifik. Mereka berinvestasi di beragam sektor, yang pastinya membutuhkan ruang perkantoran,” kata Broomell yakin.

Colliers International Indonesia, perusahaan konsultan properti yang merupakan bagian dari Colliers International, juga melihat peluang bisnis dalam penyediaan rumah sewa untuk para ekspatriat di Indonesia akan meningkat.

“Kami [Colliers] nantinya akan menambah fokus kami yaitu ekspatriat housing [perumahan untuk ekspatriat],” kata Manager Marketing & Communications Colliers International Indonesia Karina Dam, yang turut mendampingi Broomell.

Ekspansi perusahaan-perusahaan multinasional di Indonesia dipastikan akan berpengaruh pada peningkatan kebutuhan rumah sewa bagi para ekspatriat yang bekerja di sini.

Oleh Yeni H. Simanjuntak
Bisnis Indonesia
Diposkan oleh citrakedaton di 17:59 0 komentar
Label:Rumah Jogja RUMAH DI JOGJAKARTA
Prospek Properti di Tengah Krisis

Indro Bagus SU Dari detikfinnance.com

Prospek bisnis properti di tengah krisis ternyata tidak seburuk yang diperkirakan banyak orang. Justru dengan adanya krisis akan menimbulkan titik keseimbangan baru pada sektor properti.

"Koreksi pasti ada, tapi justru ini menjadi ujian bagi pemain properti. Nantinya akan ada titik keseimbangan baru," ujar Presiden Direktur PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), Hiramsyah S Thaib usai acara peletakan batu pertama kompleks apartemen The Wave di kantor pemasaran Rasuna Epicentrum, Jl Rasuna Said, Jakarta, Sabtu (8/11/2008).

"Pengaruh krisis ekonomi terhadap tingkat demand dan supply memang sudah terasa, termasuk di kita (ELTY)," ungkap Hiramsyah.

Kendati demikian, Hiramsyah memandang positif dampak krisis terhadap bisnis di sektor properti secara keseluruhan. Menurutnya, justru dengan adanya krisis konsumen akan lebih selektif dalam memilih properti yang akan dibeli.

"Artinya, hanya pengembang properti yang kuat secara fundamental yang dapat bertahan dalam krisis ini," ujar Hiramsyah.

Ia menambahkan, dari pihak pengembang adanya krisis akan mengingatkan para pengembang bahwa dalam persaingan dibutuhkan fundamental yang kuat.

"Ini akan menguji masing-masing pengembang. Mereka akan bertanya pada diri mereka sendiri apakah fundamental saya sudah kuat," terang Hiramsyah.

Di sisi lain, Hiramsyah mengatakan, perbankan yang kini lebih selektif dalam mengucurkan kreditnya akan membuktikan pengembang properti mana yang oleh bank dinilai kuat secara fundamental.

"Jadi penilaian kuat tidaknya fundamental juga dilakukan oleh pihak luar yaitu perbankan," terang Hiramsyah.

Menurut Hiramsyah, tindakan tersebut akan memunculkan pengetatan likuiditas di sektor properti. Namun ia mengatakan itu bukanlah suatu hal yang negatif.

"Karena bank lebih selektif dalam kreditnya, akhirnya banyak pengembang yang akan terseleksi. Dan pengembang yang tidak mendapat pendanaan bank akan menunda proyek-proyeknya. Ini suatu hal positif bagi pengembang yang dapat bertahan dengan dananya," papar Hiramsyah.

Mengapa demikian? Menurut Hiramsyah, dengan banyak tertundanya proyek-proyek properti dari pengembang-pengembang yang kesulitan dana berarti telah membalikkan keadaan dari yang diperkirakan sebelumnya.

"Sebelumnya bisnis properti itu kan sangat ramai sehingga kita perkirakan akan terjadi kelebihan supply. Dengan banyaknya proyek properti yang tertunda, keadaannya berbalik, yang terjadi malah kelebihan permintaan. Ini suatu keuntungan bagi pengembang yang dapat bertahan," jelas Hiramsyah.

Dari segi biaya produksi, banyaknya pengembang yang menunda proyeknya justru membawa dampak positif yaitu menurunnya harga-harga bahan baku.

"Akibat banyak yang menunda proyek propertinya, permintaan bahan baku properti menurun tajam, sehingga harga-harga menjadi turun. Ini memberikan keuntungan bagi pengembang yang tetap melanjutkan proyeknya," ulas Hiramsyah.

Menurutnya, harga-harga bahan baku properti seperti baja sudah turun cukup besar selama krisis. Begitupun dengan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kendati banyak memberikan dampak positif, Hiramsyah mengakui bahwa dalam proyek-proyek properti ELTY dampak negatif krisis sudah terasa.

"Kalau di landed residential seperti di Bogor Nirwana, kenaikan suku bunga cukup terasa dampaknya, tapi tidak terlalu besar," ulas Hiramsyah.

Sementara di properti apartemen, konsumen cenderung lebih banyak berpikir sebelum membeli apartemen.

"Untuk apartemen, pengaruhnya terutama pada konsumen yang mau beli baru. Mereka cenderung wait and see," ujar Hiramsyah.

Meski demikian, ia optimistis proyek-proyek properti tidak akan terkoreksi tajam. Menurut Hiramsyah, fundamental perseroan yang kuat akan mendorong konsumen melihat properti perseroan sebagai pilihan bagus.

"Kami optimistis konsumen akan melihat proyek-proyek kami sebagai pilihan utama. Sebab fundamental kami cukup kuat di tengah krisis. Pembiayaan tidak ada masalah. Pengerjaan proyek juga sesuai target semua. Jadi tidak ada masalah," ujarnya.(dro/ir)



Spesifikasi Ayodhya Citra




Pekerjaan Pasangan Pondasi : Batu kali, spesi 1: 3:10
(Kedalaman 70 cm, lebar tapak 70 cm)
Dinding : Batu bata, plester, Spesi 1:3:10
Pekerjaan Beton Sloff : 15/20, besi 4-d8, begel d6-20
Kolom praktis : 15/15, besi 4-d8, begel d6-20
Ring balk : 15/20, besi 4-d8, begel d6-20
Pekerjaan Atap Rangka atap :
Nok, Jurai : 8/12 kruing
Gording, Murplat : 6/12 kruing
Usuk : 5/7 kruing
Reng : 2/3 kruing
Genteng : Genteng beton flat merek Arcon, atau setara
Lisplank : 2/20 Bangkirai, finishing mowillex akasia warna kayu
Talang : Seng Bjls-30, 60 cm
Pekerjaan Kayu Kusen : 6/12 jati
Daun pintu :
pintu utama : panil jati,
pintu KM/WC : teakwood, ram jati, lapis aluwood
Daun jendela : ram jati 8 cm, kaca gelap 5 mm
Pekerjaan Plafond Lantai 1 : gypsum, list gypsum, rangka meranti
Plafond luar dan KM : kalsiboard, rangka meranti
Pekerjaan Keramik Lantai ruang : Hercules 40x40 tipe Corona Beige atau setara
Lantai teras : Hercules 40x40 tipe Lariza Brown atau setara
Lantai KM : Roman Gress 20/20 tipe Granit abu muda, atau setara
Dinding KM : Roman 20/25 tipe Lavenia Light Blue/Brown, atau setara
List KM : Listello 8/20 Delta Blue/Brown, atau setara
Sanitair dan Dapur Kloset duduk : Ina warna putih
Kitchen zink : merk Royal dengan Grill tipe SB-01, atau setara
Kran, kran bebek : merk Tahoo, atau setara
Bak mandi : lapis keramik
Tempat sabun : merk Data warna putih
Pekerjaan Cat dan Melamine Cat dinding dalam : Catylac
Cat dinding luar : Catylac
Cat plafond : Maxilite
Finishing kusen : melamine
Pekerjaan Plumbing Saluran air bersih : pipa PVC d ½” Wavin
Saluran air kotor : pipa PVC d 3” Wavin
Saluran air tinja : pipa PVC d 4” Wavin
Saluran air hujan : pipa PVC d 4” Wavin
Pompa air : panasonik GA 125
Tandon air : Penguin 500 lt
Pekerjan Listrik Daya : 1300 Watt
Fitting : merk Broco
Saklar : merk Broco
Stop kontak : merk Broco
Batu Alam Batu alam : setara batu lempeng
Diposkan oleh citrakedaton di 23:13 0 komentar
Label:Rumah Jogja Rumah, Yogyakarta


Testimoni Penghuni

Bpk. Abem: Ayodhya Citra C-9

Membeli rumah, baik di Yogyakarta maupun membeli rumah dilain tempat ibarat mencari pasangan hidup, tidak bisa sembarangan, dan membutuhkan banyak pertimbangan, terutama dari segi harga dan luas bangunan yang dibutuhkan. Karenanya,lebih dari dua tahun saya mencari rumah diberbagai lokasi Perumahan di Yogyakarta, dengan sejumlah kriteria sesuai keinginan saya dan keluarga serta mempertimbangkan masukan dari banyak pihak.

Saya dan istri memilih Perumahan Ayodhya Citra, pertama karena berdasar pengamatan kami atas sejumlah Perumahan yang dibangun oleh PT. Citra Kedaton di Yogyakarta terbukti menjadi hunian yang “hidup”, ditempati oleh pembelinya, dan dari waktu kewaktu terlihat semakin semarak, dengan kwalitas bangunan yang terjaga kebersihan maupun keawetan fisik bangunannya. Hal ini tampak dari Perumahan Citra Graha Yogyakarta, Perumahan Griya Citra Yogyakarta, dan lain-lain ( Red: Perumahan lain yang dibangun oleh PT. Citra kedaton adalah: Perumahan Citra Kedaton 1 Yogyakarta, Perumahan Citra Kedaton 2 Yogyakarta, Perumahan Tiara Citra 1 Yogyakarta, Perumahan Tiara Citra 2 Yogyakarta, Perumahan Citra Nirwana Yogyakarta, Perumahan Ayodhya Citra 1 Yogyakarta dan Perumahan Ayodhya Citra 2 Yogyakarta).

Kedua, dibanding Perumahan di Yogyakarta lainnya, Perumahan Ayodhya Citra ini lokasinya terbilang cukup dekat dengan rumah orang tua, sehingga saya cukup mengenal lingkungan Perumahan Ayodhya Citra. Jarak menuju tempat kerja saya maupun istri juga tak terlampau jauh.

Ketiga, setelah melihat sejumlah perumahan di Yogyakarta yang sebagian besar hanya terdiri dari belasan unit rumah, pilihan saya jatuh ke Perumahan Ayodhya Citra yang terdiri dari lebih seratus unit rumah dalam satu kawasan perumahan,dengan fasilitas umum dan fasilitas sosial berupa jalan lingkungan, taman bermain yang tertata, dan lain-lain, sehingga akan menjadi tempat yang cukup representative untuk bersosialisasi maupun bermain bagi anak-anak saya.Ibarat makan direstoran, sebisa mungkin dengan harga yang terjangkau kita bias makan sepuasnya dengan banyak pilihan menu. ( Red: Perumahan Ayodhya Citra 1 dan Perumahan Ayodhya Citra 2 Yogyakarta dikelilingi oleh sejumlah Universitas ternama di kota Yogyakarta, sangat dekat dengan Sekolah Internasional Budi Mulia, cukup dekat dengan berbagai pusat perbelanjaan seperti Makro, Carefour, Ambarukmo Plaza Yogyakarta, bahkan jaraknya kurang dari sepuluh menit dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, serta tak terlalu jauh dari Rumah Sakit Jogjakarta International Hospital.)

Berikutnya, saya memilih Perumahan Ayodhya Citra 1 Yogyakarta, karena dari sisi legalitas, selama ini takpernah terdengar adanya keluhan dari konsumen PT. Citra Kedaton Yogyakarta atas legalitas dari Perumahan yang dibangun oleh PT. Citra Kedaton Yogyakarta. Hal ini penting dipertimbangkan karena menyangkut masalah hukum dan berkaitan dengan keamanan atas nilai investasi yang kita keluarkan.

Terakhir, berkaitan dengan alasan pertama diatas, saya memilih perumahan Ayodhya Citra karena sebagaimana Perumahan yang dibangun oleh PT. Citra Kedaton lainnya, saya melihat perkembangan penjualan kavling di Ayodhya Citra yang sejak awal saya amati cukup cepat, setiap kali saya memasuki kawasan Ayodhya Citra selalu ada penambahan unit yang dibangun, sehingga saya yakin bahwa Perumahan Ayodhya Citra memiliki kwalitas yang bagus sehingga bisa terjual dengan cepat, dan saya yakin Perumahan Ayodhya Citra Yogyakarta akan menjadi hunian yang berkembang(tanpa khawatir bahwa jika tingal di Perumahan Ayodhya Citra Yogyakarta akan menjadi penghuni tanpa tetangga).



PROSPEK PERMINTAAN PROPERTI RESIDENTIAL

STUDI KASUS DIY
Oleh: Tjahjo Oetomo ( Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta ).

Syarat minimal masyarakat sejahtera bila kebutuhanpokok berupa Pangan, Sandang, dan Papan telah terpenuhi. Pada jaman sekarang Pangan dan Sandang relatif mudah ditemui, sedangkan pemenuhan papan masih banyak kendala. Kendala yang paling dominan adalah besarnya biaya yang dibutuhkan untuk memperoleh papan/rumah, apalagi di Yogyakarta
Mahalnya rumah di DIY tidak terlepas oleh tingginya permintaan yang juga mendoron tingginya harga bahan baku. Permintaan yang tinggi ini sudah tampak terlihat ketika kecendrungan masyarakat DIY, khususnya pendatang, yang lebih memilih rumah modern (rumah bertembok) disbanding rumah tradisional (yang terbuat dari kayu atau bambu).

Permintaan Properti
Peningkatan Indeks Harga Properti Residensial ( IHPR ) searah dengan peningkatan Produk Domestik Bruto ( PDB ) DIY dan ada beberapa pengaruh musiman yang memberi indeks yang cukup signifikan khususnya di triwulan I kecuali pada tahun 2007
( sebagai akibat dari gempa bumi 27 Mei 2006 ). Peningkatan indeks yang cukup tinggi tersebut umumnya disebabkan adanya peningkatan permintaan menjelang tahun ajaran baru yang umumnya jatuh pada triwulan II.

Berdasar survey Bank Indonesia ( 2004 ), beberapa latar belakang mengapa mereka tertarik untuk memiliki tempat tinggal di Yogyakarta, diantaranya adalah karakteristik kota Yogyakarta sebagai kota pendidikan, dan hal ini adalah factor utama yang menentukan dinamika bisnis property residensial ( rumah tinggal ). Selain itu factor ketenangan dan kenyamanan juga penting bagi masyarakat yang bekerja diluar kota dalam memutuskan untuk mempunyai tempat tinggal di Yogyakarta. Hal ini dapat dibuktikan bahwa ternyata Yogyakarta juga mendapat predikat baru yaitu kota lansia.
Banyak orang yang memutuskan menghabiskan sisa waktu hidup dengan menetap diYogyakarta.

Faktor lainnya yang berkaitan dengan perkembangan bisnis property residensial adalah luas propinsi DIY yang relative terbatas jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang tinggal di wilayah tersebut. Dengan kondisi ini, apabila terdapat peningkatan permintaan terhadap perumahan, para pengembang akan terdorong memperluas usahanya dengan cara membangun proyek-proyek erumahan di lahan-lahan baru yang jumlahnya terbatas disekitar kota Yogyakarta sehingga harga tanah terdongkrak naik. Hal tersebut yang menyebabkan mengapa naiknya permintaan perumahan yang berlangsung terus menerus langsung direspon oleh peningkatan harga dan menjadikan rata-rata level harga rumah di DIY hamper menyamai level harga rumah dikota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, dan Semarang.
Sementara itu, segmen pasar yang cukup menjadi prioritasd pengembang adalah segmen rumah ukuran kecil dengan segmen harga sederhana dan menengah, terbukti dengan pergerakan indeksnya rata-rata diatas IHPR.
* Disampaikan pada musda REI DIY Juli 2008

Menengah:
Tipe rumah diklasifikasikan menurut luas bangunan, yaitu:
- Rumah tipe kecil/ sederhana ( luas bangunan s.d 36 m2 )
- Rumah tipe menengah ( luas bangunan > 36 m2 s.d 70 m2 )

Target market diklasifikasikan menurut harga jual, yaitu :
- Rumah sangat sederhana ( harga < Rp 50.000.000,- )
- Rumah sederhana ( harga Rp 50.000.000,- s.d Rp 100.000.000,- )
- Rumah menengah ( harga > Rp100.000.000,- s.d Rp 250.000.000,- )
- Rumah menengah atas ( harga > 250.000.000,- s.d Rp 500.000.000,- )
- Rumah mewah ( harga > Rp 500.000.000,- )


Breaking News!!

Berlokasi dikawasan yang berkembang, dengan tingkat hunian yang telah mencapai lebih dari 50%, serta berbagai Fasum dan Fasos yang lengkap menjadikan Ayodhya Citra sebagai Cluster terbaik bagi anda.

Jarak menuju Bandara Internasional Adi Soetjipto Jogjakarta yang bisa ditempuh hanya dalam 7 menit perjalanan tentu sangat menguntungkan bagi anda yang memiliki mobilitas tinggi antar kota maupun antar negara.

Berbagai Universitas ternama, seperti UPN Veteran Jogjakarta, UII, Universitas Sanatha Dharma, INSTIPER, serta sekolah Internasional Budi Mulia yang dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 10 menit dari Ayodhya Citra, juga menjadi nilai tambah bagi anda para dosen maupun bagi putra putri anda.

Ayodhya Citra sangat dekat dengan Stadion Internasional Maguwoharjo, Sleman maupun berbagai pusat perbelanjaan Modern seperti Makro, Carefour, Ambarukmo Plaza.

Ayodhya Citra memiliki akses cepat menuju Jogja International Hospital, sebuah sarana kesehatan berkelas Internasional.

Dengan berbagai kondisi diatas, dengan tulus kami mohon maaf karena telah membuat anda kesulitan dalam menemukan alasan untuk tidak segera memiliki hunian di Ayodhya Citra.









RUMAH DI JOGJAKARTA

Mencari Rumah di Jogjakarta, memiliki rumah di Jogjakarta, tinggal dirumah sendiri di Jogjakarta, adakah hali ini mengisi benak anda saat ini?

PT.Citra Kedaton menyediakan Hunian terbaik untuk anda yang sedang mencari Rumah di Jogjakarta. Jika anda mencari rumah di Jogjakarta, Rumah yang anda cari bisas ditemukan di kawasan hunian Ayodhya Citra Jogjakarta, yang dikembangkan oleh PT. Citra Kedaton.

PT. Citra Kedaton yang berada dikota Jogjakarta berusaha memberikan hunian terbaik untuk anda yang mencari rumah diJogjakarta. Dari sekian banyak pilihan Rumah di Jogjakarta, Rumah yang dibangun oleh PT. Citra Kedaton di Jogjakarta merupakan alternative terbaik bagi anda, sekali lagi bagi anda yang sedang mencari Rumah di Jogjakarta, Perumahan yang dibangun oleh PT. Citra Kedaton di Jogjakarta adalah alternative terbaik karena semua Perumahan yang telah dibangun oleh PT. Citra Kedaton selalu berkembang menjadi kawasan hunian yang hidup, dan menarik minat publik untuk menghuni kawasan disekitar Perumahan yang dibangun oleh PT. Citra Kedaton.

Perumahan di Jogjakarta memiliki potensi yang sangat bagus untuk dijadikan sarana investasi jangka panjang. Hal ini karena didorong oleh predikat Kota Jogjakarta sebagai Kota Pelajar, Jogjakarta sebagai Kota Budaya, dan Jogjakarta sebagai Kota Pariwisata, padahal wilayah disekitar Kota Jogjakarta tidak terlalu luas sehingga harga tanah dan bangunan sangat cepat meningkat.

Dengan kondisi diatas, jika anda mencari Rumah di Jogjakarta sebagai hunian, secara tidak langsung anda juga menanam investasi untuk masa depan, dengan yield atau peningkatan nilai laba yang lebih tinggi dibandingkan jika anda membeli Rumah atau tanah didaerah lain.

Saat ini juga berkembang trend menjadikan Kota Jogjakarta sebagai tempat menikmati hari tua oleh para pensiunan, mengingat dinamika hidup masyarakat Jogjakarta yang tidak terlalu tergesa gesa dalam menjalankan rutinitas, dan kehidupan sosial antar warga yang memang sangat kondusif untuk menikmati masa tua, sehingga banyak sekali anak-anak yang membelikan Rumah di Jogjakarta sebagai hadiah untuk Orang Tua mereka.

Rumah di Jogjakarta identik dengan Rumah yang dibangun oleh PT. Citra Kedaton Jogjakarta.

Jadikan Jogjakarta sebagai rumah anda, karena Jogjakarta sangat senang menjadikan anda sebagai penghuninya.

Rumah di Jogjakarta adalah hunian nyaman sekaligus investasi untuk masa depan anda.

Memiliki Rumah di Jogjakarta adalah impian banyak orang, karena Jogjakarta begitu Berhati Nyaman.

Rumahku di Jogjakarta

Di Jogjakarta Rumahku berada

Aku punya Rumah di Jogjakarta

Salah satu rumahku ada di Jogjakarta

Aku suka tinggal dirumahku yang ada di Jogjakarta

Silahkan mampir di Rumahku jika anda pergi ke Jogjakarta



Type 80 (Hook)

A. LB / LT : 80 / 170 ( Kavling E1 )

Harga: Rp 367.500.000,-

Skema Pembayaran :

1. Uang Muka ( 40% ) = Rp 147.000.000,-

2. Sisa Angsuran = Rp 220.500.000,-

KPR 3 Tahun, angsuran : Rp 7.536.249,- / bulan.

KPR 5 Tahun, angsuran : Rp 5.130.594,- / bulan.

KPR 10 Tahun, angsuran : Rp 3.423.704,- / bulan.

KPR 15 Tahun, angsuran : Rp 2.936.399,- / bulan.

B. LB / LT : 80 / 170 Sudut / Hook ( Kavling D1 dan E1 )

Harga: Rp 385.000.000,-

Skema Pembayaran :

1. Uang Muka ( 40% ) = Rp 1154.000.000,-

2. Sisa Angsuran = Rp 231.000.000,-

KPR 3 Tahun, angsuran : Rp 7.895.118,- / bulan.

KPR 5 Tahun, angsuran : Rp 5.374.908,- / bulan.

KPR 10 Tahun, angsuran : Rp 3.586.737,- / bulan.

KPR 15 Tahun, angsuran : Rp 3.076.227,- / bulan.

KETERANGAN:

1. Tanda jadi Rp 2.500.000,- ( APABILA BATAL, uang tidak dapat dikembalikan ).

2. Uang Muka pertama paling lambat 2 minggu setelah tanda jadi.

3. Kelebihan atau kekurangan tanah akan diperhitungkan sesuai luasan di sertifikat.

4. Harga belum termasuk BBN dan BPHTB.

5. Bunga Bank dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dahulu.

6. Asumsi bunga saat ini adalah 14.5 %

7. Harga berlaku per 1 Oktober 2008 dan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dulu.

KETERANGAN LEBIH LANJUT BISA MENGHUBUNGI BAGIAN PENJUALAN:

Telp: 0274 683 9 686

HP : 08386 8282 59


Email : masjusan@gmail.com /citrakedaton@gmail.com

.




Type 70 (Hook)


A. LB / LT : 70 / 140 Sudut / Hook ( Kavling D13, F1, F2, F14, G1, dan G13 )

Harga: Rp 320.000.000,-

Skema Pembayaran :

1. Uang Muka ( 40% ) = Rp 128.000.000,-

2. Sisa Angsuran = Rp 192.000.000,-

KPR 3 Tahun, angsuran : Rp 6.562.176,- / bulan.

KPR 5 Tahun, angsuran : Rp 4.467.456,- / bulan.

KPR 10 Tahun, angsuran : Rp 2.981.184,- / bulan.

KPR 15 Tahun, angsuran : Rp 2.2.556.864,- / bulan.

B. LB / LT : 70 / 150 Sudut / Hook ( Kavling D2, D14, dan E8 )

Harga: Rp 329.000.000,-

Skema Pembayaran :

1. Uang Muka ( 40% ) = Rp 131.600.000,-

2. Sisa Angsuran = Rp 197.400.000,-

KPR 3 Tahun, angsuran : Rp 6.746.737- / bulan.

KPR 5 Tahun, angsuran : Rp 4.593.103,- / bulan.

KPR 10 Tahun, angsuran : Rp 3.065.030,- / bulan.

KPR 15 Tahun, angsuran : Rp 2.628.776,- / bulan.

KETERANGAN:

1. Tanda jadi Rp 2.500.000,- ( APABILA BATAL, uang tidak dapat dikembalikan ).

2. Uang Muka pertama paling lambat 2 minggu setelah tanda jadi.

3. Kelebihan atau kekurangan tanah akan diperhitungkan sesuai luasan di sertifikat.

4. Harga belum termasuk BBN dan BPHTB.

5. Bunga Bank dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dahulu.

6. Asumsi bunga saat ini adalah 14.5 %

7. Harga berlaku per 1 Oktober 2008 dan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dulu.

KETERANGAN LEBIH LANJUT BISA MENGHUBUNGI BAGIAN PENJUALAN:

Telp: 0274 683 9 686

HP : 08386 8282 59


Email : masjusan@gmail.com /citrakedaton@gmail.com



Type 70

LB / LT : 70 / 140 ( Kavling D5, D7, D9, dan D11 )

Harga: Rp 304.500.000,-

Skema Pembayaran :

1. Uang Muka ( 40% ) = Rp 121.800.000,-

2. Sisa Angsuran = Rp 182.700.000,-

KPR 3 Tahun, angsuran : Rp 6.244.321,- / bulan.

KPR 5 Tahun, angsuran : Rp 4.251.064,- / bulan.

KPR 10 Tahun, angsuran : Rp 2.836.783,- / bulan.

KPR 15 Tahun, angsuran : Rp 2.433.016,- / bulan.

KETERANGAN:

1. Tanda jadi Rp 2.500.000,- ( APABILA BATAL, uang tidak dapat dikembalikan ).

2. Uang Muka pertama paling lambat 2 minggu setelah tanda jadi.

3. Kelebihan atau kekurangan tanah akan diperhitungkan sesuai luasan di sertifikat.

4. Harga belum termasuk BBN dan BPHTB.

5. Bunga Bank dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dahulu.

6. Asumsi bunga saat ini adalah 14.5 %

7. Harga berlaku per 1 Oktober 2008 dan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dulu.

KETERANGAN LEBIH LANJUT BISA MENGHUBUNGI BAGIAN PENJUALAN:

Telp: 0274 683 9 686

HP : 08386 8282 59

Email : masjusan@gmail.com /citrakedaton@gmail.com

.


Type 65


LB / LT : 65 / 130 ( Kavling D4, D6, D8, D10, D12, F4, F6, F8, F10, F12 )

Harga: Rp 282.500.000,-

Skema Pembayaran :

1. Uang Muka ( 40% ) = Rp 113.000.000,-

2. Sisa Angsuran = Rp 169.500.000,-

KPR 3 Tahun, angsuran : Rp 5.793.171,- / bulan.

KPR 5 Tahun, angsuran : Rp 3.943.926,- / bulan.

KPR 10 Tahun, angsuran : Rp 2.631.827,- / bulan.

KPR 15 Tahun, angsuran : Rp 2.257.232,- / bulan.

KETERANGAN:

1. Tanda jadi Rp 2.500.000,- ( APABILA BATAL, uang tidak dapat dikembalikan ).

2. Uang Muka pertama paling lambat 2 minggu setelah tanda jadi.

3. Kelebihan atau kekurangan tanah akan diperhitungkan sesuai luasan di sertifikat.

4. Harga belum termasuk BBN dan BPHTB.

5. Bunga Bank dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dahulu.

6. Asumsi bunga saat ini adalah 14.5 %

7. Harga berlaku per 1 Oktober 2008 dan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dulu.

KETERANGAN LEBIH LANJUT BISA MENGHUBUNGI BAGIAN PENJUALAN:

Telp: 0274 683 9 686

HP : 08386 8282 59


Email : masjusan@gmail.com /citrakedaton@gmail.com

.


Type 60

A. LB / LT : 60 / 120 ( Kavling E9, E11, E13, dan E15 )

Harga: Rp 262.000.000,-

Skema Pembayaran :

1. Uang Muka ( 40% ) = Rp 104.800.000,-

2. Sisa Angsuran = Rp 157.200.000,-

KPR 3 Tahun, angsuran : Rp 5.372.782,- / bulan.

KPR 5 Tahun, angsuran : Rp 3.657.730,- / bulan.

KPR 10 Tahun, angsuran : Rp 2.440.844,- / bulan.

KPR 15 Tahun, angsuran : Rp 2.093.432,- / bulan.

B. LB / LT : 60 / 125 ( Kavling F3, F5, F7, F9, F11, F13, F15, G3, G5, G7, G9, dan G11)

Harga: Rp 267.000.000,-

Skema Pembayaran :

1. Uang Muka ( 40% ) = Rp 106.800.000,-

2. Sisa Angsuran = Rp 160.200.000,-

KPR 3 Tahun, angsuran : Rp 5.475.316,- / bulan.

KPR 5 Tahun, angsuran : Rp 3.727.534,- / bulan.

KPR 10 Tahun, angsuran : Rp 2.487.425,- / bulan.

KPR 15 Tahun, angsuran : Rp 2.133.383,- / bulan.

KETERANGAN:

1. Tanda jadi Rp 2.500.000,- ( APABILA BATAL, uang tidak dapat dikembalikan ).

2. Uang Muka pertama paling lambat 2 minggu setelah tanda jadi.

3. Kelebihan atau kekurangan tanah akan diperhitungkan sesuai luasan di sertifikat.

4. Harga belum termasuk BBN dan BPHTB.

5. Bunga Bank dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dahulu.

6. Asumsi bunga saat ini adalah 14.5 %

7. Harga berlaku per 1 Oktober 2008 dan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dulu.

KETERANGAN LEBIH LANJUT BISA MENGHUBUNGI BAGIAN PENJUALAN:

Telp: 0274 683 9 686

HP : 008386 8282 59

Email : masjusan@gmail.com /citrakedaton@gmail.com
.

Type 55

A. LB / LT : 55 / 115 ( Kavling E2, E3, E4, E5, E6, dan E7 )

Harga: Rp 246.000.000,-

Skema Pembayaran :

1. Uang Muka ( 40% ) = Rp 98.400.000,-

2. Sisa Angsuran = Rp 147.600.000,-

KPR 3 Tahun, angsuran : Rp 5.044.673,- / bulan.

KPR 5 Tahun, angsuran : Rp 3.434.357,- / bulan.

KPR 10 Tahun, angsuran : Rp 2.291.785,- / bulan.

KPR 15 Tahun, angsuran : Rp 1.1.965.589,- / bulan.

KETERANGAN:

1. Tanda jadi Rp 2.500.000,- ( APABILA BATAL, uang tidak dapat dikembalikan ).

2. Uang Muka pertama paling lambat 2 minggu setelah tanda jadi.

3. Kelebihan atau kekurangan tanah akan diperhitungkan sesuai luasan di sertifikat.

4. Harga belum termasuk BBN dan BPHTB.

5. Bunga Bank dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dahulu.

6. Asumsi bunga saat ini adalah 14.5 %

7. Harga berlaku per 1 Oktober 2008 dan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dulu.

KETERANGAN LEBIH LANJUT BISA MENGHUBUNGI BAGIAN PENJUALAN:

Telp: 0274 683 9 686

HP : 08386 8282 59


Email : masjusan@gmail.com /citrakedaton@gmail.com


Type 50

A. LB / LT : 50 / 106 ( Kavling E10, E12, DAN E14)

Harga: Rp 225.000.000,-

Skema Pembayaran :

1. Uang Muka ( 40% ) = Rp 90.000.000,-

2. Sisa Angsuran = Rp 135.000.000,-

KPR 3 Tahun, angsuran : Rp 4.614.030,- / bulan.

KPR 5 Tahun, angsuran : Rp 3.141.180,- / bulan.

KPR 10 Tahun, angsuran : Rp 2.096.145,- / bulan.

KPR 15 Tahun, angsuran : Rp 1.797.795,- / bulan.

B. LB / LT : 50 / 112 ( Kavling G2, G4, G6, G8, G10, G12, G14, G16, dan G18 )

Harga: Rp 230.750.000,-

Skema Pembayaran :

1. Uang Muka ( 40% ) = Rp 92.300.000,-

2. Sisa Angsuran = Rp 138.450.000,-

KPR 3 Tahun, angsuran : Rp 4.731.944,- / bulan.

KPR 5 Tahun, angsuran : Rp 3.221.455,- / bulan.

KPR 10 Tahun, angsuran : Rp 2.149.713,- / bulan.

KPR 15 Tahun, angsuran : Rp 1.797.795,- / bulan.

KETERANGAN:

1. Tanda jadi Rp 2.500.000,- ( APABILA BATAL, uang tidak dapat dikembalikan ).

2. Uang Muka pertama paling lambat 2 minggu setelah tanda jadi.

3. Kelebihan atau kekurangan tanah akan diperhitungkan sesuai luasan di sertifikat.

4. Harga belum termasuk BBN dan BPHTB.

5. Bunga Bank dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dahulu.

6. Asumsi bunga saat ini adalah 14.5 %

7. Harga berlaku per 1 Oktober 2008 dan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dulu.

KETERANGAN LEBIH LANJUT BISA MENGHUBUNGI BAGIAN PENJUALAN:

Telp: 0274 683 9 686

HP : 08386 8282 59


Email : masjusan@gmail.com /citrakedaton@gmail.com


.


Fasilitas AYODHYA CITRA



1. Taman
Taman adalah ruang terbuka yang bisa dipergunakan untuk kegiatan bersama. Besaran taman mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh Dinas Kimpraswilhub.
Jenis vegetasi dan elemen lain menyesuaikan dengan standar harga perumahan tersebut.
Pembuatan taman sudah harus dilaksanakan selambatnya sebelum masa serah terima kawasan kepada warga dan pemerintah kabupaten. Pengelolaan dan perawatan pasca serah terima bukan menjadi tanggung jawab pengembang.

2. Penerangan
Penerangan adalah titik lampu yang berada di luar kavling atau pada tiang jaringan listrik kawasan atau pada tempat-tempat lain yang diperkirakan perlu oleh pengembang yang ditujukan untuk penerangan jalan umum dan kawasan.
Jenis, tipe, dan jumlah titik lampu mengacu pada ijin yang diberikan PLN dan standar kelas perumahan.
Pengadaan penerangan jalan harus dilaksanakan selambatnya sebelum serah terima kawasan.

3. Pengelolaan satpam
Pengelolaan satpam adalah penyediaan pos satpam, rekruitmen anggota satpam, penyediaan segala perlengkapan standar, dan operasional selama 3 bulan pertama.
Pelaksanaan satpam dapat dimulai bila minimal 30% dari jumlah rumah sudah terisi atau berpenghuni, jumlah anggota satpam pada saat mulai operasional menyesuaikan dengan situasi dan kondisi. Pengelolaan satpam dan operasionalnya setelah 3 bulan menjadi tanggung jawab warga penghuni, termasuk menanggung gaji satpam dari iuran warga per kavling. Pengembang hanya membantu menambah dana operasional berdasar jumlah kavling yang masih tersisa dikalikan iuran per kavling atau sampai setara biaya operasional standar bulanan.

4. Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampah adalah membantu penghuni dalam pembuangan sampah harian rumah tangga. Pengembang akan melibatkan warga sekitar perumahan sebagai petugas pemungut sampah. Iuran bulanan sampah tergantung pada negosiasi dengan petugas dan jumlah kavling yang terhuni (semakin banyak jumlah kavling yang terhuni semakin ringan iuran) menjadi tanggung jawab penghuni.

5. Jalan lingkungan
Jalan lingkungan adalah jalan yang berada dalam lingkungan kawasan perumahan.
Dimensi dan luas jalan mengacu pada standar Dinas Kimpraswilhub dengan jenis material penutup berupa paving block, atau aspal penetrasi, atau aspal sand sheet. Jalan lingkungan sudah harus dilaksanakan sejak masa konstruksi dan diserahterimakan kepada pemkab dan warga dalam kondisi baik menurut standar kualitas PT.Citra Kedaton.

6. Pengadaan jaringan telepon fix line dan PDAM
Pengadaan jaringan telepon fix line dan PDAM bukan merupakan fasilitas standar yang disediakan pengembang kecuali telah disebutkan dalam brosur penawaran perumahan. Pengembang dapat membantu pengadaannya bilamana secara kolektif warga menghendakinya dan secara teknis dimungkinkan. Seluruh biaya pengadaan jaringan tersebut bukan menjadi tanggung jawab pengembang.

7. Fasilitas pemakaman
PT. Citra Kedaton telah memiliki fasilitas Tanah Pemakaman seluas kurang lebih 350 m2 yang terletak di Dusun Temanggal II Desa Purwomartani Kecamatan Kalasan.
Fasilitas ini dapat dipergunakan oleh seluruh konsumen bilamana diperlukan dengan pemberitahuan kepada pengembang tanpa biaya tambahan.

8. Sosial masyarakat
Penghuni baru di perumahan diwajibkan untuk melapor kepada ketua RT setempat, dan seyogyanya sampai kepada Ketua RW dan Kepala Dusun untuk dicatat sebagai penduduk sementara.
Penghuni disarankan juga mengikuti norma sosial yang berlaku di kawasan tersebut demi terciptanya hubungan sosial yang harmonis.
Setelah seluruh atau sebagian besar kavling terhuni, konsumen disarankan untuk menunjuk seorang sebagai wakil warga untuk mempermudah komunikasi baik dengan pemerintah desa maupun dengan pengembang.
Dengan dibantu pengembang warga penghuni perumahan dapat mengajukan diri ke pemerintah desa setempat untuk membuat RT/RW mandiri yang terpisah (standar 1 RT minimal sekitar 30 kavling/KK).

9. Fasilitas lain
Fasilitas lain yang termasuk dalam penawaran perumahan, bilamana ada, dan belum tercantum disini akan dijelaskan kemudian.




AYODHYA CITRA
Keunggulan kompetitif citra kedaton
Karakteristik sektor properti di Sleman ternyata sangat spesifik dan unik. Faktor utamanya adalah keterbatasan lahan, dan tidak seimbangnya antara permintaan dan ketersediaan lahan menyebabkan harga dan melambung, tingginya permintaan antara lain disebabkan oleh citra jogja-sleman yang positif –aman dan stabil- dan juga maraknya pembangunan yang berpotensi menjadi pemicu aktivitas ekonomi di kawasan sekitarnya (kampus, pusat perbelanjaan, hypermarket, ruko dan lain-lain). Dengan kondisi demikian tidak dimungkinkan bagi sektor properti untuk dapat melakukan pembebasan tanah dalam skala besar.

Citra kedaton, pengembang sejak 2001, memiliki jawaban atas permasalahan keterbatasan lahan tersebut tanpa mengurangi spesifikasi, dan standarisasi suatu lingkungan perumahan, jawaban tersebut selalu diterjemahkan ke dalam perumahan yang dikembangkan oleh citra kedaton dan selalu mendapat respon positif dari konsumen yang semakin kritis, adapun keunggulan tersebut adalah:

Mengapa harus di citra kedaton?

Pemilihan lokasi
Citra kedaton selalu memilih lokasi yang sesuai dengan acuan tata ruang yang diperuntukkan bagi kawasan permukiman. Lokasi pilihan tersebut juga harus mempunyai prospek ke depan yang menguntungkan dari sisi nilai investasi, dan aksesibel

Kelompok cluster mandiri
Perumahan yang dikembangkan citra kedaton selalu menerapkan sistem cluster yang mandiri, artinya cluster hunian tersebut dapat mengelola secara swadaya dan mandiri lingkungan perumahannya. Misalnya: pengelolaan satpam, sampah, arisan dapat berlangsung dengan baik. Agar dapat mandiri maka jumlah unit dalam satu cluster perumahan yang dikembangkan citra kedaton minimal setingkat wilayah 1 RT (rukun tetangga) dan atau kelipatannya

Orientasi dan sosialisasi
Citra kedaton berpandangan bahwa lingkungan perumahan bukan semata lingkungan fisik melainkan juga lingkungan sosial, konsep tersebut diterjemahkan ke dalam Bentuk site dan sirkulasi, orientasi bangunan, dan penyedian fasum berupa playground. Bentuk site yang merangsang interaksi antar hunian yaitu orientasi hunian yang saling berhadapan, sirkulasi model loop atau kuldesak dengan penempatan open space/playground pada join-join sirkulasi –membuat bangkitan kegiatan komunal-.

Kualitas produk: Desain, servis personalitas
stylish and qualified. Desain terkini dan kualitas bangunan yang bermutu selalu menjadi fokus utama produk properti citra kedaton.

Keunggulan tersebut ditransformasikan pada produk terkini yaitu lingkungan hunian asri ayodhya citra

Lokasi Maguwoharjo Depok Sleman, terletak pada kawasan paling progresif perkembangannya. Dekat dengan stadion internasional sleman, lingkungan kampus, dan hanya 7 menit dari bandara internasional Adisucipto

Luas area yang telah dikembangkan sekitar 2,2 ha dari total luas 4 ha (proyeksi)

Jumlah unit yang telah dikembangkan 112 unit berbentuk kavling siap bangun

Tipe bangunan adalah 1 lantai (kecuali permintaan dari konsumen) mulai tipe bangunan 50 m2(luas tanah 110 m2) sampai dengan tipe 80m2(luas tanah 190 m2)

Status kepemilikan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan bisa ditingkatkan menjadi Hak Milik (SHM)


Harga sudak termasuk IMB (Ijin Mendirikan Bangunan), harga belum termasuk BPHTB, bea balik nama dan notaris

Perubahan dan penambahan luasan, lay out, desain bangunan diperkenankan sejauh selaras dengan garis acuan desain kawasan ayodhya citra

PT. CITRA KEDATON SELALU MEMILIH LOKASI YANG SESUAI DENGAN ACUAN TATA RUANG YANG DIPERUNTUKKAN BAGI KAWASAN PERMUKIMAN. LOKASI PILIHAN TERSEBUT SELALU MEMPUNYAI PROSPEK KEDEPAN YANG MENGUNTUNGKAN DARI SISI NILAI INVESTASI, DAN AKSESIBLE. LEGALITAS DAN LAYANAN PURNA JUAL DARI MARKETING PT. CITRA KEDATON AKAN MEMBERI KETENANGAN KEPADA ANDA DALAM BERINVESTASI.

BAGIAN PEMASARAN:
Jl. Affandi ( Gejayan ) 18 Jogjakarta 55281
Telp / Fax : ( 0274 ) 83 9686
SMS : 08386 8282 59
Email : masjusan@gmail.com /citrakedaton@gmail.com